Kamis, 30 Agustus 2012

logo dan motto kami..

logo:
motto:
                                                             MIPD:Memberikan Ilmu Pada Dunia

Senin, 13 Agustus 2012

HUKUM MEMAKAI LIPSTIK BAGI KAUM MUSLIMAH

Secara khusus, apa hukum memakai pemerah bibir (lipstik)?

Jawab:
Fadhilatusy Syaikh Al-’Allamah Muhammad ibnu Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu menjawab, “Tidak mengapa memakai pemerah bibir. Kare
na hukum asal sesuatu itu halal sampai jelas keharamannya.

Lipstik ini bukan dari jenis wasym/tato (Sementara untuk tato ini terdapat keterangan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau melaknat wanita yang membuat tato dan wanita yang minta
ditato (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

karena wasym itu menanam salah satu warna di bawah kulit. Perbuatan ini diharamkan, bahkan termasuk dosa besar. Akan tetapi bila lipstik tersebut jelas memberikan madharat bagi bibir, membuat bibir kering dan kehilangan kelembabannya, maka terlarang.

Pernah disampaikan kepada saya, lipstik tersebut terkadang membuat bibir pecah. Bila memang pasti hal yang demikian, maka seorang insan dilarang melakukan perkara yang dapat memadharatkan dirinya.” (Majmu’ah As’ilah Tuhimmu Al-Usrah Al-Muslimah, hal.35)







Sumber:https://www.facebook.com/pages/Strawberry/327342750179

Sabtu, 11 Agustus 2012

Animasi Gif buatan saya Yang di buat di PICASION.COM

1.Orang aneh


 2.Orang naik mobil
3.Orang main Ayunan
                                                                                                                             
4.Orang naik Tangga
                                                                                                   
5.Oran goyang tangan
   6.Emot Aneh
 7.Bola jatuh.............................
8.Semut kecil lucu
                                                         Itulah Animasi GIF Buatan tangan saya 100%
                                                               di PICASION.COM........................                                                                                                                                                                                                                                                                                              

Jumat, 10 Agustus 2012

asyiiikkkkkkkkkk main pet party di games.co.id

                                                                 

Rabu, 08 Agustus 2012

share dikit

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Share sedikit pada hari ahad 09-08-12

perkataan iblis kepada Allah SWT... pada QS:15:39 

"Hai Tuhanku! lantaran engkau sudah sesatkan daku maka aku akan hiasi (kejahatan) kepada mereka di dunia dan aku akan sesatkan mereka sekalian" 

makasih...
Wassalamualaikum wr.wb...

RAHASIA KEDATANGAN MALAM LAILATUL QADAR ۩۞۩



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم


الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا، والصلاة والسلام على سيد الأنبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه 

ومن اتبع هداه إلى يوم الدين. أما بعد

                                                                                 
Pada suatu hari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bercerita kepada para sahabatnya tentang pejuang dari Bani Israil yang bernama Sam’un. Selama 1000 bulan atau delapan puluh tiga tahun ia tidak pernah meletakkan senjata atau beristirahat dari perang Fii Sabilillah. Ia hanya berperang dan berperang demi menegakkan agama Allah tanpa mengenal rasa lelah. Para sahabat ketika mendengar cerita tersebut, mereka merasa kecil hati dan merasa iri dengan amal ibadah dan perjuangan orang tersebut. Mereka ingin melakukan amal ibadah dan perjuangan yang sedemikian rupa, tapi bagaimana mungkin untuk melakukannya sedang umur kehidupan mereka jarang yang mencapai usia lebih dari enam puluh atau tujuh puluh tahun. Di dalam hadist disebutkan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam: “Usia ummatku sekitar enam puluh atau tujuh puluh tahun”. karena itulah mereka bersedih dan kecil hati.

Ketika para sahabat sedang berfikir dan merenungkan tentang hal itu, dimana mereka merasa kecil hati karena tidak mungkin berbuat hal yang telah diperbuat oleh orang Bani Israil yang telah disebutkan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, maka datanglah malaikat Jibril kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam membawa wahyu dan kabar kembira kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabatnya. Berkata malaikat Jibril Alaihis Salaam: “Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menurunkan kepadamu ya Rasulullah surat Al Qadr, dimana di dalamnya terdapat kabar gembira untukmu dan ummatmu, dimana Allah menurunkan malam Lailatul Qadr, dimana orang yang beramal pada malam Lailatul Qadr mendapatkan pahala lebih baik dan lebih besar daridari pada seribu bulan. Maka amal ibadah yang di kerjakan ummatmu pada malam Lailatul Qadr lebih baik dari pada seorang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil yang beribadah selama delapan puluh tahun”. Lalu malaikat jibril membacakan surat Al Qadr yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemulian (Lailatul Qadr).” “Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan”. “malam kemulian itu lebih baik dari seribu bulan”. Pada malam itu turun para malaikat dan ruh dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”. “Malam itu penuh kesejahtraan sampai terbit fajar”. Maka dengan turunnya wahyu tersebut yang penuh dengan kabar gembira, Rasulullah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabatnya merasa senang dan gembira dengan adanya Lailatul Qadr.

Kapankah terjadinya malam Lailatul Qadr ??? Yang pasti Lailatul Qadr terjadi disetiap bulan Ramadhan, sebagaimana yang di sepakati oleh Ulama ahli tafsir. Namun yang menjadi perbedaan pendapat adalah tentang hari apa dan tanggal berapa terjadinya malam Lailatul Qadr?

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa suatu hari Rasulullah menjanjikan para sahabatnya untuk memberitahukan kepada mereka tentang malam keberapa akan terjadanya Lailatul Qadr, akan tetapi karena terjadi perselisihan antara beberapa orang, maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala merahasiakan waktu kedatangan Lailatul Qadr di malam malam bulan Ramadhan. Oleh karena itulah para Ulama mengatakan bahwa kedatangan malam Lailatul Qadr ada kemungkinan di awal malam dari bulan Ramadhan atau di salah satu malam di malam-malam bulanRamadhan.

Didalam suatu hadist Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang artinya: “Carilah malam lailatul qadar dimalam-malam 10 akhir di bulan Ramadhan”.

Berkata Al Imam Malik, bahwa kedatangan malam Lailatul Qadr itu di malam-malam 10 akhir dibulan Ramadhan dengan tanpa ada ketentuan tanggal atau malam. Menurut pendapat Imam Syafii, Lailatul Qadr kemungkinan besar datang pada tanggal 21 Ramadhan, dan menurut Sayyidatuna Aisyah Radhiallahu Anha Lailatul Qadr datang pada tanggal 17 Ramadhan, sedangkan Sayyiduna Abu Dzar dan Al Hasan Al basri mengatakan bahwasanya kedatangan malam Lailatul Qadr pada tanggal 25 Ramadhan. Tetapi pendapat paling banyak diantara para sahabat, seperti Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Ubay bin Kaab dan Al Imam Ahmad bin Hambal didalam riwayatnya bahwa kedatangan malam Lailatul Qadr pada tanggal 27 Ramadhan dan banyak juga dari Ulama Ulama besar yang mengatakan bahwa kedatangan malam Lailatul Qadr dirahasiakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Inilah pendapat-pendapat yang mengatakan tentang kedatangan malam Lailatul Qadr, lalu bagaimana kita menyikapi hal tersebut? Perlu kita ketahui hikmah di rahasiakannya kedatangan malam Lailatul Qadr adalah agar kita Umat Islam berjaga-jaga dan bersiap-siap dengan melakukan ibadah disetiap malam dibulan Ramadhan tanpa harus menentukan satu malam atau menjadikan malam tertentu lebih dari malam lainnya. Kita harus meningkatkan nilai-nilai ibadah kita dibulan Ramadhan dengan prinsip malam ini lebih baik dari malam kemarin dan seterusnya, dan berharap pada Allah SWT agar diberi taufik untuk beribadah pada malam Lailatul Qadr, sehingga kita mendapatkan ucapan salam dari para malaikat yang turun ke bumi dan masuk ke setiap rumah orang-orang mu’min untuk memberikan salam dan mendoakan kepada penghuni rumah. Bahkan di riwayatkan didalam hadist oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam didalam khutbahnya: “Barangsiapa memberikan makanan untuk orang berbuka puasa dari hartanya yang halal maka malaikat memintakan ampunan dari Allah atas dosa-dosanya sepanjang bulan Ramadhan dan disaalmi oleh Jibril Alaihis Salaam dimalam Lailatul Qadr dan barang siapa yang disalami oleh jibril niscaya lembut hatinya dan banyak air matanya”. Dan apa bila kita ingin mengetahui apakah rumah kita telah di masuki oleh para malaikat dan kita telah di salami olah malaikat Jibril di malam Lailatul Qadr, maka lihatlah diri kita apakah hati kita lembut apakah mata kita selalu mencucurkan air matanya karena Allah? Maka apabila kita telah dapati hal hal tersebut di diri kita maka kita termasuk didalam golongan orang-orang yang berbahagia yang melebihi orang-orang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil dan kita termasuk didalam golongan orang-orang yang patut untuk dibanggakan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam di hari kiamat nanti di hadapan para Nabi dan Rasul.

Di katakan oleh para Ulama bahwa diantara tanda-tanda malam Lailatul Qadr adalah pagi harinya matahari bersinar cerah, tetapi sinarnya tidak terlalu panas dan hari itu penuh dengan ketenangan dan ketenteraman sehingga dikatakan tidak terdengar gonggongan anjing, dan banyak lagi tanda-tanda yang lainnya. Dan juga banyak dari orang-orang yang berhati suci mengetahui kedatangan malam Lailatul Qadr. Sehinngga diriwayatkan didalam hadist bahwasanya istri Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Sayyidatuna Aisyah Radhiallahu Anha bertanya kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam: “Ya Rasulullah apabila aku mengetahui kedatangan malam Lailatul Qadr apa yang aku baca?” Maka menjawab Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam: “Ya Aisyah apabila egkau mengetahui kedatangan Lailatul Qadr maka bacalah ya Allah sesungguhnya engkau maha pengampun dan menyukai ampunan maka ampunilah aku”.

Dari sini kita mengambil kesimpulan bahwa beberapa orang mengetahui tentang kedatangan malam karena itulah Sayyidatuna Aisyah berkata: “Apabila aku mengetahuinya” dan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menjawab pertanyaan Sayyidatuna Aisyah sebab apabila pertaanyaan Sayyidatuna Aisyah salah, dan tidak ada orang yang mengetahui kedatangan Lailatul Qadr maka untuk apa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menjawab pertanyaan Sayyidatuna Aisyah. Oleh karena itulah diriwayatkan oleh ahli sejarah bahwa dibeberapa kota muslim yang penuh dengan Ulama, seperti di negeri Yaman perempuan-perempuan berbincang-bincang dengan sesama mereka (mengosip) dan mereka mengatakan kepada temannya: “Apakah kamu melihat Lailatul Qadr semalam?” Maka temannya menjawab: “Ya aku pun melihatnya”. Dan begitulah yang menjadi obrolan mereka di pagi hari Lailatul Qadr.....

وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

Wallahu Ta’ala A’lamu bish showwab
Barakallahu fiikum wa jazakumullah khairan khatsir,,

والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

۩۞۩ Mt.Alfatih – Sugi Andini ۩۞۩
-------------------------------------------

Bagi teman teman yang menyukai silahkan tag / share sendiri dan bantu temanmu yang lain untuk ditagkan. Jangan lupa klik “ SUKA”. terimakasih
@@@@@@ SEMOGA BERMANFAAT.@@@@@@@
ஜ۩۞۩ஜ ஜ۩۞۩ஜ ஜ۩۞










Selasa, 07 Agustus 2012

Tanda-Tanda Ajal Mendekat




Ada seorang hamba yang begitu taat kepada Tuhan. Sebut saja namanya Fulan. Fulan sangat rajin beribadah. Pendeknya, Fulan ini tak pernah lalai sekalu pun kepada Allah SWT.

Suatu hari ada yang bertemu ke rumah Fulan. Betapa kaget Fulan ketika mengetahui siapa gerangan yang datang bertamu. Tamu itu ternyata Izrail, malaikat pencabut nyawa. Terjadilah tanya jawab antara F
ulan dengan tamunya itu.

"Wahai sahabatku, Izrail! Apakah perihal kedatanganmu ke mari adalah atas perintah Tuhan untuk mencabut nyawaku, ataukah hanya kunjungan biasa?"

"Ya, Fulan sahabatku! Kedatanganku kali ini tidak dalam rangka mencabut nyawamu. Kedatanganku ini hanya kunjungan biasa. Kunjungan seorang sahabat kepada sahabatnya."

Mendengar penjelasan Izrail, maka seketika bersinarlah wajah Fulan karena gembiranya. Mereka lalu berckap-cakap sampai tiba saatnya Izrail akan pamit.

"Wahai sahabatku, Izrail! Sebagai tanda persahabatan kita, aku ada harapan kepadamu kiranya engkau tidak berkeberatan untuk mengabulkannya."

"Gerangan apakah permohonanmu itu, hai Fulan sahabatku?"

"Begini, ya Izrail. Jika nanti kau datang lagi kepadaku dengan maksud untuk mencabut nyawaku, maka mohon kiranya engkau mau mengirimkan seorang utusan kepadaku terlebih dahulu. Jika demikian, maka aku ada waktu untuk bersiap-siap menyambut kedatanganmu."

"Oh, begitu? Hai, Fulan, kalau hanya itu permohonanmu, aku kabulkan. Aku berjanji akan mengirimkan utusan itu kepadamu."

Gembiralah Fulan menerima janji Izrail. Rupanya Izrail ini berbaik hati mau mengabulkan harapanku, demikian pikir Fulan.

Demikian kisahnya, waktu pun berjalan.
Tahun berganti tahun.
Tak terasa bahwa pertemuan antara Fulan dengan Izrail telah sekian lama berlalu.
Kehidupan berlangsung tersus sampai suatu ketika Fulan kaget sekali.
Tak disangka-sangka sebelumnya Izrail muncul di rumahnya.
Fulan merasa bahwa kedatangan Izrail ini begitu mendadak, padahal ada komitmen janji Izrail kepadanya.

"Wahai, Izrail sahabatku! Mengapa engkau tak mengirimkan utusanmu kepadaku? Mengapa engkau ingkar janji?"

Dengan tersenyum, Izrail menjawab,

"Wahai Fulan, sahabatku!
Sesungguhnya aku sudah mengirimkan utusanku itu kepadamu, hanya kamu sendiri yang mungkin tidak menyadarinya.
Coba perhatikan punggungmu, dulu ia tegak tetapi sekarang bungkuk.
Perhatikan caramu berjalan, dulu kamu begitu tegap perkasa, sekarang gemetaran dengan ditopang tongkat.
Perhatikan penglihatanmu, dulu ia bersinar sehingga orang luluh kena sorotnya tetapi sekarang kabur dan lemah.
Ya, Fulan, bukankah pikiran-pikiranmu sekarang mudah putus asa padahal ia dulu begitu enerjik dan penuh berbagai harapan?
Tempo hari kamu hanya menginginkan seorang utusan saja dariku, tetapi aku telah mengirimkan begitu banyak utusanku kepadamu!"

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari catatan ini

Silahkan SHARE ke rekan anda jika menurut anda note ini bermanfaat

Sumber : Mutiara Hikmah dalam 1001 Kisah
Shared By Catatan Catatan Islami Pages
 
animasi Gif lucu yang baru saya dapet...........................



berikut:                               1.    hati-hati mas bawa orang botaknya..........







                                             2.    awas jatuh bu.......................


                                                 3.yeee.ketipu........ weeeee...horeeee
                                                   aku berhasil............................
  
                                                         4.hadeeuh joroknya anjingku....
           
                                                         5.eeeee.eee kalo tidur tuh jangan
                                                          pas direkam..jadi jelek nih....
                                                                                                     
                                                       6.Eee semua ada orang gila..
                                                            Sendirian + galau      


                                                        7.Pak...kalo mau berenang ke
                                                           kolam bukan ke lantai rumah
                                                                                                 
                                                      8.Aduuu..eeee..Aduuu..eeeeee
                                                        9.duar.................duar.......................
                                                             mati kau...yahahahaha..................
                                               10.eeeeeeeeeeeeeeek...yaaaaaaaaaaaaaaa
                                                    eeeeeeeeeeeeeeek...yaaaaaaaaaaaaaaa
                                                 11.wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
                                                   12.mati kau....................

                                                          itulah sebagaian dari seluruh koleksi
                                                          animasi gif yang saya punya...

                                         Makasih telah berkunjung ke blog Evan itu ganteng                                                                                                                                



Senin, 06 Agustus 2012

Al Quran sebagai Nur



Sesungguhnya telah datang kepada kamu cahaya kebenaran (Nabi Muhammad) dari Allah, dan sebuah Kitab (Al-Quran) Yang jelas nyata keterangannya. Dengan (Al-Quran) itu Allah menunjukkan jalan-jalan keselamatan serta kesejahteraan kepada sesiapa Yang mengikut keredaanNya, dan (dengannya) Tuhan keluarkan mereka dari gelap-gelita (kufur) kepada cahaya (iman) Yang terang-benderang, Dengan izinNya; dan (dengannya juga) Tuhan menunjukkan mereka ke jalan Yang lurus.

(Surah al Maaidah . Ayat : 15 – 16)






Sumber:https://www.facebook.com/goislamituindah

HUKUM SHALAT TARAWIH BERJAMA'AH




Perbedaan pendapat mengenai tatacara pelaksanaan Tarawih memang cukup banyak. Mulai dari perbedaan jumlah raka’atnya, bacaan-bacaannya, bahkan ada sebagian yang masih khilaf tentang masyru’iyahnya  shalat Tarawih ketika dikerjakan berjama’ah seperti umumnya yang terjadi sekarang ini.
Setiap shalat sunnah punya aturan sendiri-sendiri, termasuk dalam hal apakah dilakukan dengan berjamaah atau tidak. Sebagian shalat sunnah harus dikerjakan dengan cara berjamaah, seperti shalat Idul fithri, shalat Idul Adha, shalat Istisqa', shalat Khusuf dan shalat Kusuf.
Sebagian lainnya tidak diutamakan untuk dikerjakan secara berjamaah, misalnya shalat sunnah rawatib qabliyah dan ba'diyah, shalat tahiyatul masjid, shalat dhuha, shalat lail dan seterusnya. Shalat-shalat ini dahulu dilakukan oleh Rasulullah SAW dengan sendirian (munfarid), tidak dengan berjamaah.
Namun ada pula sebagian shalat yang boleh saja dikerjakan sendiri sendiri ataupun berjama’ah, semisal shalat malam, shalat Dhuha dan Tasbih. Lantas shalat Tarawih masuk golongan shalat sunnah  yang mana ? Apakah masuk golongan shalat sunnah yang disyariatkan berjama’ah, atau sendiri, atau boleh kedua-duanya ?
Sebelum kita menarik kesimpulan tentang masalah ini, ada baiknya sejenak  kita  menyimak kembali sejarah shalat Tarawih di zaman Rasulullah Saw dan para sahabatradhiyallahu’anhum.
Shalat Tarawih di zaman Nabi dan Shahabat
 Imam Al-Bukhari dan Muslim dalam Shahihain meriwayatkan hadis dari Aisyah RA bahwa pada suatu malam di bulan Ramadan, Rasulullah SAW keluar menuju masjid untuk mendirikan shalat malam. Lalu datanglah beberapa sahabat dan bermakmum di belakang beliau. Ketika Shubuh tiba, orang-orang berbincang-bincang mengenai hal tersebut. Pada malam selanjutnya, jumlah jamaah semakin bertambah daripada sebelumnya. Demikianlah seterusnya pada malam-malam berikutnya. Hal itu berlanjut hingga tiga malam.
Pada malam keempat, masjid menjadi sesak dan tak mampu menampung seluruh jamaah. Namun Rasulullah SAW tak kunjung keluar dari kamarnya. Hingga fajar menyingsing, Rasulullah SAW baru keluar untuk menunaikan shalat Shubuh. Selepas itu beliau berkhutbah, "Amma Ba'd. Saya telah mengetahui kejadian semalam. Akan tetapi saya khawatir shalat itu akan diwajibkan atas kalian sehingga kalian tidak mampu melakukannya."
Untuk selanjutnya shalat Tarawih tidak dikerjakan secara berjama’ah. Kondisi seperti ini berjalan hingga Rasulullah SAW wafat,  masa pemerintahan khalifah Abu Bakar dan awal pemerintahan sayyidina Umar.
Barulah setelah berjalan beberapa waktu,  khalifah Umar bin Al-Khattab ra.  Memerintahkan agar shalat Tarawih dikerjakan secara berjama’ah.
Jika ada pertanyaan, mengapa Khalifah Abu Bakar tidak memerintahkan kaum muslimin mengerjakan Tarawih secara berjamah ? Analisanya adalah bahwa masa khilafah Abu Bakar tidak berlangsung lama, hanya sekitar 2 tahun saja. Sedangan dimasa itu pula kaum muslimin mengalami berbagai fitnah dan cobaan. Misalnya kasus murtadnya berbagai dari suku-suku arab. Sementara itu kaum muslimin saat itu sedang menghadapi peperangan besar melawan Romawi. Tentu mereka sibuk mempersiapkan peperangan besar.
Demikian pula pada masa kekhalifahan Abu Bakar ra. dan awal kekhalifahan Umar bin Khattab. Baru kemudian pada tahun ke-4 Hijriah, Khalifah Umar berinisiatif untuk menjadikan shalat tersebut berjamaah dengan satu imam di masjid. Beliau menunjuk Ubay bin Kaab sebagai imamnya. Khalifah Umar lalu berkata, "Sebaik-baik bid'ah adalah ini." (HR. Al-Bukhari)
Imam Abu Yusuf pernah bertanya kepada gurunya, Imam Abu Hanifah, tentang shalat tarawih dan apa yang diperbuat oleh Khalifah Umar. Imam Abu Hanifah menjawab, "Tarawih itu sunnah muakkadah. Umar tidak pernah membuat-buat perkara baru dari dirinya sendiri dan beliau bukan seorang pembuat bid'ah. Beliau tak pernah memerintahkan sesuatu kecuali berdasarkan dalil dari dirinya dan sesuai dengan masa Rasulullah SAW. Umar telah menghidupkan sunnah ini lalu mengumpulkan orang-orang pada Ubay bin Kaab lalu menunaikan shalat itu secara berjamaah, sementara jumlah para sahabat sangat melimpah, baik dari kalangan Muhajirin maupun Anshar, dan tak satu pun yang mengingkari hal itu. Bahkan mereka semua sepakat dan memerintahkan hal yang sama."
Mana yang lebih utama  mengerjakan Tarawih secara berjama’ah atau sendiri
Bila kita analisa, sebab kenapa Rasulullah Saw meninggalkan mengerjakan shalat Tarawih secara berjama’ah adalah karena khawatir hal tersebut akan di wajibkan atas umatnya. Maka sepeninggal beliau tentu kekhawatiran ini tidak ada lagi, hal inilah yang kemudian menyebabkan khalifah Umar mengambil insiatif agar sunnah berjama’ah Tarawih dihidupkan kembali. Dan ternyata apa yang dilakukan oleh khalifah Umar ra, disetujui dengan suara bulat oleh seluruh shahabat. Tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa ada satu shahabat yang menentang  kebijakan khalifah Umar ketika itu. Maka dengan sendirinya dikatakan bahwa shalat Tarawih dengan berjamaah merupakan ijma' para shahabat. Dan ijma' merupakan salah satu sumber syariah yang disepakati.
Dan sejak hari itu hingga saat ini, shalat tarawih berjamaah terus berlangsung tiap malam Ramadhan di masjid Nabawi Madinah, dan juga di semua masjid yang ada di muka bumi. Seluruh ulama baik salaf maupun khalaf sepakat atas disyariatkannya shalat tarawih berjamaah di belakang satu imam, karena seperti itulah yang awal mula dikerjakan oleh Nabi SAW.
Para ahlu fiqih secara jumhur bersepakat menarik kesimpulan tidak berjamaahnya Nabi Saw dalam shalat Tarawih bukan bersifat menasakh hukum kesunnahan Tarawih berjamaah. Tetapi memberi dasar hukum kebolehan shalat Tarawih dilakukan tidak berjamaah karena adanya alasan tertentu. Meskipun yang lebih utama adalah dikerjakan secara berjama’ah. Wallahu’alam bis Shawwab.
Sumber:http://ad-dai.blogspot.com/2010/08/hukum-shalat-tarawih-berjamaah.htm

(¯`*•.¸☆♥ Wahai Muslimah, Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka!! ♥☆¸.•*´¯)




بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...


Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari hadits Abdurrahman bin Auf radhiyallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْ…رَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita itu selalu menjaga shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat pada suaminya, maka kelak akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” [HR. Ahmad no. 1661, Ibnu Hibban no. 4163. Dinilai hasan li ghorihi oleh al-Albani dalam Shohih at-Targhib no. 1931]


Hadits ini adalah suatu kabar gembira bagi para muslimah, yaitu Allah subhanahu wa ta’ala telah menjanjikan kepadanya suatu keutamaan yang tinggi. Dengan empat amalan yang bisa dihitung hanya dengan sebelah tangan saja tidak perlu dua, jika ia menjaganya maka akan dikatakan kepadanya pada hari kiamat:
“Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka”

Bukankah sudah seharusnya bagi wanita muslimah yang senantiasa menasehati dirinya untuk memperhatikan sifat-sifat ini dan tekun dalam melaksanakan amalan-amalan ini? Penjagaannya terhadap shalatnya, penjagaannya terhadap puasanya, dan penjagaannya terhadap kemaluannya, serta penjagaannya terhadap hak-hak suaminya, agar ia mendapatkan janji yang baik lagi sempurna ini, sehingga akan dikatakan kepadanya pada hari kiamat : “Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka”.


Sesungguhnya dasar kebaikan dari seorang wanita adalah hubungan baiknya dengan Rabbnya, dengan baiknya ketaatannya kepada-Nya, baiknya pendekatannya pada-Nya, dan ketekunannya dalam beribadah kepada-Nya. Maka sesungguhnya kebaikan dan keistiqomahan ini adalah jalan kebahagiaannya, jalan kemenangannya, dan jalan kesuksesannya dalam seluruh kehidupannya, diantaranya dalam kehidupan rumah tangganya, kebaikan anak-anaknya, dan keturunannya, sehingga kehidupannya penuh keberkahan dan kebahagiaan.


Oleh karena itu sangat ditekankan bagi wanita yang menghendaki kebaikan pada dirinya, dan sangat ditekankan pada para orang tua yang mencintai kebaikan bagi anak-anaknya untuk mendidik mereka di atas kebaikan, keistiqomahan, dan penjagaan terhadap ibadah, penjagaan terhadap kewajiban-kewajiban islam seperti shalat lima waktu, puasa rhamadhan, dan menjauhi segala apa yang berdampak buruk bagi kehormatan dan kemuliaannya.



4 perkara di atas terlihat begitu mudah, tapi… apakah kita benar-benar mampu menjaganya??
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'alla senantiasa memberikan taufiq-Nya kepada kita semua…Aamiin Allahuma Aamiin....


♥☆ Semoga Bermanfaat ♥☆

ღ•Sahabat Saudaraku fillah..Silakan di Tag/Share semua Untuk Umat dan Syiar Islam,,Bantu Tag Sahabat-sahabat yang lain…. Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.

~.::*ღ•SaLam Santun Erat SiLaturrahim dan Ukhuwah Fillah•ღ*::.~

Puisiku Dan Sahabat



Ku curahkan perasaanku dalam goresan pena.
Ku ukir kata dengan lembut yg sedang kurasa.
Ada airmata kesedihan jug tangis kebahagiaan.
Ku lukis jadi kata yg sedang kurasakan.

Puisiku yang ku tulis.
Sahabatku membacanya.
Dengan berbagai luapan dn perasaan.
Ada yg mengena seolah pernah rasakan.
Entahlah jujur atau tidak mereka menyukai tulisanku.

Tidak sedikit pula para sahabatku menyalinnya.
Tapi aku tidak marah.
Membiarkan mereka melakukan apa yg ingin dilakukan.
Setelah membaca ungkapan kecil torehan jiwa puisiku.

Kadang pula sahabat meminta ku tulis puisi.
Untuk menghibur hatinya yg sedang dilanda kerinduan.
Aku hanya bisa ku tuliskan kata yg singkat dg caraku.
Yang penting saat sahabatku membaca bisa mengerti.

By. Ressa Elia
Bersama Penyair Gelandangan

Doa ketika Bermimpi Buruk


أَعُوْذُبِ اللهِ مِنَ الشَّيَاطِيْنِ وَ مِنْ شَرِّ مَا رَآى

A’UUDZU BILLAAHI MINASY SYAITHAANI WA MIN SYARRI MAA RA’AA.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan dan dari segala hal yang tidak baik dalam mimpi.” (HR. Muslim)